Tuesday, November 5, 2013

Contoh Membuat Proposal Jaringan

I.                Latar Belakang
Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, dan mengejar efisiensi di segala bidang, sehingga kebutuhan akan informasi dan komunikasi pun meningkat.
Untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan dan kebutuhan akan penggunaan alat-alat kantor seperti printer dan ploter secara bersama maka sangat dibutuhkan suatu konektifitas jaringan yang menghubungkan terminal-terminal antar komputer satu dengan yang lain dengan komunikasi se-efisien mungkin. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya.



II.             Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat di identifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :
1.      Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal di sebuah perusahaan.
2.      Bagaimana merancang topologi jaringan tersebut.
3.      Bagaimana cara untuk mensharing data, internet dan printer antara komputer satu dengan komputer lainnya.

III.          Batasan Masalah
Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada yaitu:
1.      Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area Network (LAN).
2.      Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi yang tepat.
3.      Memprogram komputer agar dapat digunakan untuk sharing data, internet dan printer.

IV.          Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan yaitu “Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal untuk mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi tree”.

V.             Tujuan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di PT Maju Djaya:
1.      Pengolahan data serta pengamanan data untuk mengakses data yang lebih berkualitas.
2.      Membantu dalam mempersiapkan semua unit komputer baik secara software maupun hardware serta dapat terhubung dengan jaringan komputer local area network (LAN).
3.      Mempercepat proses pencarian (Search) dan berbagi data (Sharing).
4.      Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan yang dilakukan di perusahaan tersebut.
5.      Mempermudah komunikasi dalam perusahaan.

VI.                Hardware dan Software yang Digunakan
A.    Hardware
Perangkat Jaringan :
No
Nama Bahan
Satuan
Jumlah
Harga
1
Konektor RJ45
Buah
50
Rp    125.000
2
Kabel UTP
Meter
250
Rp 1.750.000
3
Switch HUB D-LINK 24 Port
Buah
1
Rp    435.000
5
Modem ADSL
Buah
1
RP    120.000
6
Paralon
Meter
200
Rp 5.000.000
Jumlah Harga
Rp 7.430.000

Spesifikasi Server :
1 buah PC IBM System X3100M4-B2A dengan spesifikasi :Spesifikasi Server :
·         Platform                              : Single CPU Tower Server 
·         Processor Type                   : Intel Xeon Processor 
·         1 Processor Onboard          : Intel® Xeon® Processor E3-1220V2 4C (Quad Core), 8M Cache, 3.10 GHz 
·         Standard Memory              : 4GB (1x 4GB) PC3-10600 1333Mhz ECC DDR3 SDRAM
·         Video Type                         : VGA SVGA 8MB SDRAM integrated in BMC on system board
·         1 Controller                                    : ServeRAID-C100 : RAID-0, -1, -10, -5, -6 
·         1 Hard Drive                      : Optional 
·         1 Optical Drive                   : DVD-ROM 
·         Standard Bays                    : 3.5" simple swap 4 Serial ATA (SATA) or 2.5" hot-swap 8 SAS/SATA 
·         Interface Provided             :  6x USB, 1x Video 
·         Slot Provided                     :  4 PCIe slots (x16, x8, x4, x1) 
·         Networking                        : Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports 
·         Chassis Form Factor           : Tower Chassis 
·         Power Supply Type            : 350w 
·         Keyboard Type                   : Optional 
·         Input Device Type              : Optional 
·         Monitor                               : Optional 
·         System Management          :  IMM2 with optional upgrade key to Remote presence 
·         O/S Provided                      : Pre-sales Request Available 
·         Validated System               : supported Microsoft® Windows® Server 2008 R2, RedHat Enterprise Linux®, SUSE Linux Enterprise Server 
·         Dimensions (W x H x D)    : 8.5 x 17.25 x 21.25 inches 
·         Weight    33 to 40 pounds (15 to 18kg) 
·         Standard Warranty                         : 3-Years Warranty by IBM Indonesia (3-Years Next Bussiness Day Parts Replacement, 3-Years Labor, 3-Years Onsite Support) Perangkat PC
·         Harga Server                       : Rp 12.000.000

Spesifikasi Client :
1 buah PC Client dengan spesifikasi :
·         Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
·         Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·         Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·         Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
·         Keyboard + Mouse Advance
·         Casing ATX E-Cas
·         LCD Monitor LG Wide Screen 17″
Harga satuan Client     : Rp 2.400.000
Harga 20 PC client      : Rp 48.000.000
Harga Client + server  : Rp 60.000.000

B.    Software
1.      Sistem Operasi Linux (Ubuntu)
2.      Driver
3.      Protokol Jaringan

Harga Software                        : Rp   1.000.000

VII.       Anggaran Biaya
A.    Sumber Dana
Kegiatan ini diperoleh dari anggaran Universitas : Rp  68.430.000
Total dana                                                         : Rp  68.430.000

B.     Pengeluaran
Pembuatan perangkat jaringan       : Rp   7.430.000
Harga server client + server           : Rp 60.000.000
Harga software                             : Rp   1.000.000
Total                                             : Rp 67.430.000

VIII.    Perencanaan


         Keterangan : 
       1. Pada tanggal 1 Maret 2013, Rapat perancanaan yaitu, menentukan pekerja, audit alat dan bahan, dan menentukan efisien biaya.
         2. Pada  tanggal  4  -  7  Maret  2013,  Penataan  ruangan  yaitu,  membersihkan  ruangan menentukan letak posisi meja, dan kabel LAN.
        3. Pada  tanggal  8  -  9  Maret  2014,  Instalasi  jaringan  yaitu,  penginstalan  komputer, menyetting komputer server dengan client.

         Berikut ini adalah skema jaringan yang telah dirancang dalam satu ruangan.

           Keterangan:
             Dalam skema jaringan diatas PC Client memakai PC sebanyak 20 unit ditambah 1 unit PC untuk server, dengan 1 buah modem dan 1 buah switch.

IX.           Setting Jaringan
Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protocol TCP/IP, dengan asumsi penetuan IP adressnya sebagai berikut:
Kelas C
Subnetmask                  : 255.255.255.224
IP config server            : 192.168.3.10 / 27
Bineri                            : 11111111.11111111.11111111.11100000
Jumlah network            : 2x =23=8
Jumlah host                   : 2x-2=25-2=30
Block                            : 256-x=256-224=32

Server
Range IP
Broadcast
Pengguna
192.168.3.10
192.168.3.11 -192.168.3.15
192.168.3.31
1-5 PC Client
192.168.3.16 -192.168.3.20
6-10 PC Client
192.168.3.20 -192.168.3.25
11-15 PC Client
192.168.3.26 -192.168.3.30
16-20 PC Client

Topologi yang Digunakan
Dalam membuat jaringan ini topologi yang digunakan adalah topologi tree (pohon). Alasan digunakannya topologi tree sebab dapat membentuk suatu kelompok yang dibutuhkan  setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.



Teknologi Pengamanan Jaringan
Untuk teknologi pengamanan jaringan ini biasanya masing-masing client dibatasi untuk mengakses sesuatu yang sifatnya rahasia yang apabila sesuatu tersebut tersebar dapat membuat masalah yang besar dan dapat merugikan banyak orang. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka digunakan lah password atau menerapkan Virtual Privat Network (VPN) dan dapat juga dengan meng-enkripsi data agar tidak sembarangan orang dapat mengaksesnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitekur yang dibuat:
Topologi tree (pohon) adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
·         Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
·       Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
·         Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
·         Perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB. 
·         Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB.
·         Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
·         Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan topologi tree :
·         Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·         Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.
·         Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
·         HUB menjadi elemen kritis.


X.      Resiko
Ada banyak jenis masalah atau resiko jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global. Berikut adalah masalah atau resiko yang sering terjadi dari penggunaan jaringan namun kami memberi solusi untuk paling tidak mengatasi dari masalah tersebut.

1.  Masalah jaringan karena kegagalan pada Kabel dan Konektor jaringan.
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Dalam pembuatan jaringan kami disini menggunakan jenis Kabel UTP dengan konektor UTP RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja

Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor  jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak biasa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.

2.  Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

3.  Masalah jaringan karena Ledakan Virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.

4.  Masalah Koneksi Lambat
Penyebab :  Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware

5.  Masalah Eksternal        
Masalah eksternal merupakn masalah yang tidak bisa diprediksi seperti hujan disertai petir yang menyambar sehingga membuat koneksi terganggu atau membuat lambat. Jaringan komputer yang terdiri dari Router, Server, Modem, PC dan Laptop sangat rawan terkena induksi petir, baik yang datang melalui sisi power / listrik maupun melalui sisi data. Umumnya perangkat IT ini sangat sensitif apabila terjadi lonjakan arus / tegangan. Banyak sekali perusahaan / instansi yang tidak menyadari mengenai bahayanya apabila perangkat IT ini tidak memiliki proteksi terhadap petir.

Instalasi Penangkal Petir
Pada umumnya Penangkal petir dan Grounding yang tidak sempurna akan membahayakan peralatan jaringan komputer. Wireless outdoor yang terpasang yang tidak disertai penangkal petir dan grounding yang sempurna dapat menyebabkan petir merusak server pusat data. Jadi segera periksa dan selamatkan server anda! Bila Penangkal Petir dan Grounding tersebut tidak bekerja dengan baik, sebaiknya dilakukan ulanginstalasi penangkal petir tersebut sampai menghasilakn nilai ohm yang semestinya. NilaiPenangkal Petir dan Grounding tersebut harus mencapai maksimal dibawah 2 Ohm. Proteksi petir untuk jaringan komputer sangat diperlukan untuk melindungi sistem jaringan komputer berupa hardware atau software karena adanya induksi petir.

XI.             Pengujian
·   Memastikan apakah semua komputer sudah saling terhubung dengan cara ping ke seluruh komputer.
·         Mencoba untuk melakukan share data antar computer

XII.          Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga proposal ini bermanfaat untuk menambah kinerja suatu kuliah. Kami sadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun guna hasil yang baik di kedepannya.

XIII.       Lembar Pengesahan
 

Ketua Pelaksana                                                                                 Wakil Pelaksana




Andy Friandani                                                                        Catur Joko Wijanarko Mindiar


Menyetujui



Hanum Putri Permatasari

No comments:

Post a Comment