CEGUKAN DAN CARA MENGHENTIKANNYA

Cegukan secara medis dikenal sebagai singultus yaitu kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik.

Cegukan kerap terjadi pada kondisi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit.

Untuk menghentikan singultus atau cegukan dapat dilakukan cara sebagai berikut:

1. Bernapas
Ada banyak teknik bernapas yang diklaim mampu meredakan cegukan. Mulai dari menahan napas, mengambil napas dalam, atau menahan napas sambil menutup telinga. Karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga mampu menghilangkan cegukan.

2. Mengeluarkan lidah
Saat seseorang menjulurkan atau menarik lidah keluar maka hal ini menstimulasi bagian dari tenggorokan yang terhubunh ke rongga hidung atau di sebut dengan nasofarring dan membuka bagian antara pita suara sehingga memberikan bantuan untuk meredakan cegukan.

3. Merasa kaget
Ketika seseorang tak sengaja dikagetkan ada kemungkinan mengubah siklus pernapasan. Selain itu, mental anda yang merasa terkejut juga bisa mempengaruhi cara kerja diafragma. Namun belum dapat diketahui bagaimana hal ini dapat menghentikan cegukan secara pasti.

4. Alihkan perhatian
Ada yang mengatakan cegukan dapat hilang dengan menekan keras telapak tangan, karena dapat mengalihkan perhatian dari sistem saraf terhadap cegukan menjadi sensasi rasa sakit ringan sebagai penggantinya. Adapun yang melakukannya dengan cara menampar atau mencubit diri sendiri.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Cegukan